PROFIL
PONDOK PESANTREN KHOZINATUL ULUM
Pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora berdiri berawal dari keprihatinan yang sangat besar serta kepedulian sosial dari seorang pengusaha H.Moch. Djaiz. Beliau melihat ke kanan dan ke kiri, ternyata belum ada satupun lembaga pendidikan yang namanya pondok pesantren berdiri di tengah kota yang dikelilingi hutan jati. Padahal telah dimaklumi bahwa masyarakat di kota Blora dan sekitarnya sangat perlu mendapatkan penyuluhan, petunjuk dan bimbingan tentang ajaran Islam.
Keprihatinan dan kepedulian Bapak H. Moch. Djaiz tersebut seiring dengan keinginan seorang anak putrinya bernama Umi Hani yang baru saja menyelesaikan studinya menghafalkan al Qur’an 30 juz di pondok pesantren al Muayyad Surakarta yang diasuh oleh KH. Umar bin Abdul Manan, untuk dibuatkan sebuah pesantren walaupun sangat sederhana. Kemudian Bapak Moch. Djaiz dengan penuh semangat berusaha mencari calon suami yang sesuai dengan cita-cita putrinya tersebut, agar kelak dapat mengelola serta memanage suatu pondok pesantren yang dicita-citakan.
Alhamdulillah berkat pertolongan dan izin Allah SWT serta doa restu tiga orang ulama, yaitu KH. Muhammad Arwani dari Kudus, KH. Abdullah Salam dari Pati dan KH. Muhammad Sahal Mahfud dari Kajen Pati, keinginan tersebut terpenuhi dengan mendapatkan seorang menantu dari Jepara, yang bernama Muharor Ali, dan kebetulan juga ia baru menamatkan study non formalnya dari pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus di bawah asuhan KH. Muhammad Arwani. Setelah itu, beliau berniat membangun dan mendirikan pesantren dengan memilih Khozinatul Ulum sebagai nama dari pesantren ini. Nama tersebut dipiih berdasarkan pemberian dari seorang ulama ahlul al Qur’an KH. Muhammad Arwani dari Kudus. Kata ‘khozinah’ berarti tempat penyimpanan, sedangkan ‘ulum’ berarti beberapa ilmu. Dengan nama tersebut diharapkan agar pesantren menjadi gudang atau tempat penyimpanan ilmu yang dapat dirasakan manfaatnya oleh umat.
Pendidikan
Program-program Kegiatan di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum mempunyai berbagai program pendidikan baik formal maupun non formal, di antaranya yaitu: Pendidikan al Qur‟an, yang meliputi: Taman Pendidikan Al Qur‟an (TPQ), dengan menggunakan sistem metode praktis qiro‟ati dengan enam paket ditambah ilmu tajwid dan bacaan Ghorib. Metode ini diajarkan untuk usia anak-anak sampai SD. Hafalan juz ‘amma. Sistem belajar program ini dengan sorogan dan ditargetkan dalam jangka waktu satu tahun, santri hafal juz amma dengan fasih dan lancar. Pengajian al-Qur‟an bin nadhor 30 juz untuk usia SLTP ke atas dan sistem belajarnya sama yaitu dengan metode sorogan. Tahfidhul Qur’an 30 juz bagi santri non pelajar.
Madrasah Diniyyah yang meliputi:
- Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA),
- Madrasah Diniyyah Wustho (MDW),
- Madrasah Diniyyah ,Ulya (MDU)
- Madrasah Ibtidaiyyah (MI),
- Madrasah Tsanawiyyah (MTs),
- Madrasah Aliyah (MA)
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum
Fasilitas
Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, klinik kesehatan.
Ekstrakurikuler
Pengajian kitab-kitab salaf. Materi ketrampilan Seni baca al-qur‟an. Seni hadroh (rebana). Komputer Menjahit, bordir dan sulam. Tata boga. Membuat parsel dan tas. Kaligrafi. Pelatihan kepemimpinan dan manajemen pembelajaran dan pelatihan-pelatihan lainnya
Alamat
Jl. Mr Iskandar, No. XII/2, Mlangsen, Kec. Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58214
Telepon: (0296) 31644