khozinatululum.com – Allah SWT telah menciptakan langit, bumi dan seisinya dengan begitu sempurna. Manusia diciptakan menjadi khalifah dibumi dan menjalankan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT. Menjadi seorang Muslim yang selalu mengharap ridho dari Allah SWT dan memohon untuk dijauhkan dari siksa neraka. Setiap siang dan malam menjalankan kewajiban beribadah sholat fardhu 5 waktu. Bertaqwa kepada Allah SWT berharap kelak dapat berkumpul di surgaNya.
Pastinya kita semua begitu takut jika kelak harus menerima pedihnya api neraka, naudzubillah. Tapi apakah mungkin amal kita cukup untuk bias meraih surgaNya. Manusia yang begitu lemah, hanya mampu berharap dan senantiasa berdo’a agar kelak bisa mendapatakan kebahagiaan yang kekal yakni bisa merasakan nikmatnya surga. Betapa bahagianya orang-orang yang tahu bahwa ia telah dirindukan surga, bukan ia yang merindukan surga tapi ia yang dirindukan oleh surga.
Menurut penjelasan Kiyai Muharror ketika memberikan Kultum Ramadhan 1445 H, bahwa sesungguhnya Surga Allah SWT merindukan 4 golongan, yaitu:
- Orang-orang yang membaca Al Qur’an dengan baik, benar dan tartil. Membaca Al Qur’an sesuai dengan makhraj dan tajwidnya. Maka Al Qur’an akan memberi syafa’at kepada orang-orang yang membacanya dengan baik dan benar.
- Orang yang bisa menjaga lisannya (hifdzul lisan), hendaknya kita bisa menjaga lisan kita untuk tidak berkata sembarangan, atau berbicara yang bisa melukai hati teman lainnya. Biasakanlah untuk berbicara yang baik dan benar, jujur, dan tidak menyakiti hati teman lainnya.
- Orang yang mau memberi makan kepada orang yang kelaparan. Menolong sesama tanpa pandang bulu adalah perkara yang mulia. Perkara yang terlihat sederhana tapi begitu bermakna untuk mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan.
- Orang yang memberi minum kepada orang yang kehausan.
Empat hal yang terlihat sederhana, dan merupakan suatu perkara yang mulia. Barang siapa yang bisa mengamalkannya, maka ia termasuk pada golongan yang dirindukan surga. Wallahu a’lam
