Sebagai bentuk pengenalan lingkungan dan kegiatan sehari-hari di pesantren, pengurus pondok pesantren Khozinatul Ulum menyelenggarakan acara TASABA (Ta’aruf Santri Baru). Acara diselenggarakan pada Jum’at, 9 Juli 2021.
Acara ini diselenggarakan oleh jajaran pengurus baik putra maupun putri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum. TASABA putra dilaksanakan di auditorium putra dan TASABA putri dilaksanakan di auditorium pondok putri.
TASABA merupakan agenda tahunan pondok pesantren, kali ini TASABA sukses diikuti oleh sebanyak 85 santri baru putri dan 63 santri baru putra. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kelembagaan yang ada di pondok pesantren dan macam-macam kegiatan yang ada di pesantren.
Menjadi santri baru pastinya membutuhkan dorongan semangat sekaligus arahan untuk memudahkan adaptasi dengan lingkungan dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di pondok.
Apalagi untuk anak yang awalnya sama sekali belum mengenal pondok pesantren, mereka pasti merasa asing dengan kondisi pondok dan agak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan di pondok. Untuk itu pengurus pondok pesantren Khozinatul Ulum menyelenggarakan acara TASABA. Selain membantu santri baru dalam beradaptasi acara ini juga memberi stimulus atau dorongan semangat untuk para santri baru.
Pada acara TASABA para santri baru diperkenalkan mulai dari jajaran pengurus pondok pesantren, hingga keluarga ndalem. Adapun materi-materi yang disampaikan pada acara tersebut yaitu materi Kekhozinian, UU pondok pesantren, kegiatan pondok pesantren, ubudiyah, dan akhlakul Karimah.
“Dari rangkaian materi yang disampaikan semoga para santri bisa memahaminya dengan baik, dan yang terpenting dari segi kesopanan. Seperti yang telah disampaikan dalam materi akhlakul karimah yang mengajarkan bagaimana adab seorang santri dalam menuntut ilmu” tutur ketua panitia putri Istianah.
Disela-sela materi juga diisi dengan ice breaking yang menciptakan keseruan serta membuat para santri bersemangat mengikuti acara tersebut.
Panitia juga membagikan doorprize diakhir materi untuk santri yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal ini membuat para santri menjadi lebih semangat mengikuti acara tersebut.
Acara TASABA menjadi gerbang awal para santri dalam mengenal kelembagaan pondok pesantren serta kondisi di pesantren. “kami berharap setelah dilaksanakannya acara TASABA ini, para santri menjadi lebih mengenal pondok pesantren sehingga mereka menjadi semangat untuk menuntut ilmu” ujar ketua panitia TASABA putra Ahmad Nur Rochim.