HUKUM SULAM BEDAK (Hasil Bahtsul Maasail Putri JP3M KE-2 di PP. AL MUBAROK Manggisan, Wonosobo)

SULAM BEDAK
Deskripsi masalah.
Di era milenial, banyak sekali teknologi yang canggih. Apalagi yang lagi tren di zaman sekarang, banyak cewek ataupun cowok menggunakan berbagai cara agar terlihat lebih cantik atau tampan. Salah satunya adalah teknik sulam, ada yang sulam alis, hidung, bibir, dan lain-lain.

Sebut saja Naura, dia adalah seorang wanita yang ingin terlihat cantik.Mulanya ia berwajah biasa saja, bahkan mempunyai banyak jerawat di wajah. Dia sangat malu dengan teman-temannya, padahal dia sangat ingin selalu terlihat cantik di hadapan teman-temannya. Akhirnya ia pun berusaha mencari cara agar bias menghilangkan jerawatnya. Dia pun pergi ke klinik kecantikan untuk melakukan sulam bedak.

Nah, sulam bedak ini menggunakan teknologi microneedle therapy system (MNTS) yang akan menghasilkan tampilan wajah seperti sudah memakai alas bedak. Dikutip dari halaman webMD, microneedling merupakan salah satu prosedur kosmetik yang menggunakan jarum kecil yang sudah disterilkan untuk menusuk kulit. Luka kecil akan menyebabkan tubuh lebih banyak kolagen dan elastin, sehingga akan membantu para wanita terlihat lebih muda. Prosedur microneedling ini juga di sebut terapi induksi kolagen.

Sulam bedak bisa dilakukan pada wanita dan pria, dengan harapan bahwa kulitnya akan jauh lebih bersih, poro-pori wajah mengecil, bekas jerawat memudar, dan wajah akan terlihat lebih lembab. Hasil dari sulam bedak tersebut hanya dapat bertahan 4-6 bulan. Selanjutnya bisa melakukan perawatan ulang untuk mendapatkan hasil yang serupa.

Pertanyaan:
a. Apakah diperbolehkan menggunakan sulam bedak tersebut?

Jawaban:
Tafsil;
Diperbolehkan , apabila cacat, penyakit dan mendapat izin dari orang tua
Tidak diperbolehkan, apabila hasilnya permanen

فتح البار ج1 ص 377
قال الطبرى لا يجوز للمرأة تغيير شيء من خلقتها التى خلقها الله عليها بزيادة او نقص التماس الحسن لا للزوج ولا لغيره كمن تكون مقرونة الحاجبين فتزيل توهم البلج اوعكسه ومن تكون لها سن زائدة فتقلعها او طويلة فتقطع منها او لحية او شارب او عنفقة فتزيلها بالنتف ومن يكون شعرها قصيرا او حقيرا فتطوله او تعزره يشعرغيرها فكل ذلك داخل فى النهى وهو من تغيير خلق الله تعالى قال او يستثنى من ذلك مل يحصل به الضرر والاذية كمن يكون لها سن زائدة اوطويلة تعيقها فى الكل اواصبع زائدة تؤلمها فيجوز ذلك الى ان قال وطلاقه مقيد بإذن الزوج وعلمه وإلا ومتى خلا عن ذلك منع للتدليس وقال بعض الجنابلة ان كان النص اشهر شعارا للفراجر وامتنع والا فيكون تزيينها وفى رواية يجوز بإذن الزوج الا إن وقع به تدليس فيحرم قالوا ويجوز الحف والتحمير والنقش والتطريف ا ذا كان بإذن الزوج لأنه من الزينة

اسعاد الرفيق ج2 ص 119
ومنها التخصيب للشعر بالسواد ولولامرأة كما قال ابن حجر فى المنهج القويم قال الكردى وكأنه اشار بلو الى ان المرأة يطلب منها التزين فربما ابيح لها الخضاب بالسواد لأنه من الزينة لكنهم لم يقولوا بذلك هنا قال فى الأسنى نقلا عن المجموع ولم يفرقوا فيه بين الرجل والمرأة لكن قال الشهاب الرملى فى شرح نظم الزبد نعم يجوز للمرأة ذلك بإذن زوجها أوسيدها لأن له غرضا فى تزيينها به وقد اذن لها فيه قال والظاهر كما قال بعض المتأخرين انه يحرم على الوالى خضب شعر الصبي او الصبية اذاكان اصهب با لسواد أي لما فيه من تغيير الخلقة وان عزى للناظم فى شرحه لنظمه انه قال ان الظاهر انه لا يحرم

تفسير القرطبي ج 5 ص 393
والمتفلجات جمع متفلجة وهي التي تفعل الفلج في أسنانها أي تعانيه حتى ترجع المصمتة الاسنان خلقة فلجاء صنعة وفي غير كتاب مسلم ( الواشرات) وهي جمع وهشرة وهي التي تشر أسنانها أي تصنع فيها أشرا وهي التحزيزات التي تكون في أسنان الشبان تفعل ذلك المرأة الكبيرة تشبها بالشابة وهذه الامور كلها قد شهدت الاحاديث بلعن فاعلها وأنها من الكبائر. واختلف في المعنى الذي نهي لاجتها، فقيل: لانها من باب التدليس.وقيل: من باب تغيير خلق الله تعالى، كما قال ابن مسعود، وهو أصح، وهو يتضمن المعنى الاول.
ثم قيل: هذا المنهي عنه إنما هو فيما يكون باقيا، لانه من باب تغيير خلق الله تعالى، فأما مالا يكون باقيا كالكحل والتزين به للنساء فقد أجاز العلماء ذلك مالك وغيره، وكرهه مالك للرجال

Pertanyaan:
b. Sebenarnya apa batasan tagyirul kholqi yang tidak di perbolehkan dalam syari’at?

Jawaban:
1. Tidak ada gharadl (tujuan yang dilegalkan)
2. Tidak ada hajat (penyakit, pengobatan dan lain-lain)
3. Tidak bertujuan untuk tazyin / tajammalul li al-zauj dan lain-lain
4. Tidak mendapatkan izin dari orang tua atau wali

تفسيرالقرطبى ص 393
ومن ذلك الحديث الصحيح عن عبد الله قال [ قال رسول الله صلى الله عليه (3) وسلم ]: (لعن الله الواشمات والمستوشمات [ والنامصات (4) ] والمتنمصات [ والمتفلجات ] للحسن، المغيرات خلق الله) الحديث. اخرجه مسلم الى ان قال
وهذه الامور كلها قد شهدت الاحاديث بلعن فاعلها وأنها من الكبائر. واختلف في المعنى الذي نهي لاجتها، فقيل: لانها من باب التدليس.وقيل: من باب تغيير خلق الله تعالى، كما قال ابن مسعود، وهو أصح، وهو يتضمن المعنى الاول.
ثم قيل: هذا المنهي عنه إنما هو فيما يكون باقيا، لانه من باب تغيير خلق الله تعالى، فأما مالا يكون باقيا كالكحل والتزين به للنساء فقد أجاز العلماء ذلك مالك وغيره، وكرهه مالك للرجال.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Abdullah bin Mas’ud berkata: Allah melaknat wanita yang mentato dan meminta ditato, wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang menjarangkan gigi untuk kecantikan, yang mana mereka mengubah ciptaan Allah.

Banyak hadist-hadist yang menunjukkan terlaknatnya orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut, dan merupakan dosa besar. Adapun sebab terlarangnya perbuatan tersebut, para ulama berselisih pendapat, ada yang mengatakan dilarang karena bisa menipu orang lain dan ada juga mengatakan dilarang karena adanya tindakan mengubah ciptaan Allah sebagaimana yang disebutkan oleh Abdullah bin Mas’ud dan pendapat ini yang lebih tepat dan pendapat ini yang lebih tepat dan pendapat kedua ini juga sekaligus mencakup pendapat pertama.

Kemudian para ulama yang mengatakan perbuatan yang dilarang adalah jika bersifat permanen, karena itulah yang masuk dalam mengubah ciptaan Allah. Adapun yang tidak permanen seperti celak atau make up bagi para wanita, para ulama membolehkannya.

Kesimpulan:
Sulam bedak diperbolehkan dengan pertimbangan dari beberapa hal :
1. Tadlis (penipuan), tidak dikatakan penipuan karena perubahannya tidak terlalu signifikan
2. Tagyir (merubah), menjadi haram apabila menyentuh daging, namun sulam bedak ini hanya masuk ke pori pori, jadi tidak apa-apa
3. Jarhu (menyakiti), karena menyakiti disini hanya ringan, dan ada beberapa ulama memperbolehkan kepada wanita untuk mempercantik diri agar lebih pede
Dengan catatan. Sulam bedak ini dilakukan oleh orang yg memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan kulit.

Menarik lainnya