Suara takbir menggema dari seluruh penjuru sebagai bentuk pengakuan kita sebagai hamba, bahwa tiada daya upaya selain hanya milik Allah SWT.
Sholat Idul Adha dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di dunia sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmatnya. Seperti halnya sebagian para santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum yang merayakan hari raya kurban di pesantren.
Para santri melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Roudhotus Sholihin Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora.
Sholat Idul Adha di pimpin oleh KH. Fahim Mulabby dan Khutbah disampaikan oleh KH. Nur Ihsan Sholeh.
Isi Khutbah kali ini menjelaskan bagaimana sejarah kurban, dimana dengan penuh keikhlasan Nabi Ibrahim AS mengurbankan putranya Nabi Ismail AS. Dan dengan penuh ketaqwaan Nabi Ismail AS menurut kepada Ayahnya.
Selain itu gema takbir, tahlil, dan tahmid yang dikumandangkan sebagai bentuk pengakuan seoran hamba bahwa tiada daya upaya selain hanya milik Allah SWT.
Setelah sholat idul adha selesai dilaksanakan, para santri yang tidak pulang menjadi panitia kurban di pesantren.
Santri putra dan putri membagi tugas kepanitiaannya masing-masing. Dengan suka cita dan saling bekerja sama para santri, proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban berjalan dengan lancar.
Hewan kurban yang disembelih tahun ini ada 2 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora mendapat bantuan hewan kurban seekor sapi, dari Kementerian Agama RI.
KH. Muharror Ali turut mengawal proses penyembelihan hewan kurban. Ning Malih Muayyada dan Ning Mazid Ilma Rofida juga turut mendampingi proses penyembelihan dan pembagian daging kurban. (wh/red)