Betapa adilnya Allah SWT menciptakan semua makhluknya dengan kelebihannya masing-masing. Siapa sangka lebah yang hanya seekor makhluk kecil memiliki kehidupan yang hampir sempurna. Nama lebah menjadi nama surat dalam Al Qur’an yakni surat An Nahl menjadi simbol bahwa lebah adalah hewan kecil yang menyimpan sebuah makna yang berarti untuk kehidupan. Dan menjadi tanda kekuasaan Allah SWT.
Lebah hidup dalam koloni dengan struktur sosial yang kompleks. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda. Setiap koloni lebah memiliki peran masing-masing. Ada Ratu lebah yang bertanggung jawab atas reproduksi dan pertumbuhan koloni. ratu lebah mampu menghasilkan telur (sekitar 2.000 per hari).
Lebah betina yang mandul memiliki tanggung jawab atas kegiatan sehari-hari. Mengumpulkan nektar dan pollen, memproduksi madu, merawat larva, membuat sarang, dan mengawal koloni. Ada juga lebah jantan yang bertanggung jawab atas reproduksi. Lebah jantan tidak memiliki sengat. Lebah bekerja sama untuk mengumpulkan nektar, memproduksi madu, dan merawat larva.
Segala yang masuk ke dalam perut lebah adalah kebaikan. Dan yang keluar dari perut lebah pun sebuah kebaikan.
ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗۖ فِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٦٩
“Kemudian, makanlah (wahai lebah) dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perutnya itu keluar minuman (madu) yang beraneka warnanya. Di dalamnya terdapat obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” QS. An Nahl Ayat 69.
Hewan kecil ini menjalankan hidupnya sesuai dengan yang Allah perintahkan. Dari lebah kita bisa belajar bagaimana hidup bisa dijalankan bersama dengan saling bekerja sama. Berperan dengan tanggung jawab masing-masing. Dan setiap hal yang dilakukan semata-mata hanya untuk mengharap ridho dari Allah SWT.
Lebah, meskipun kecil, dapat memproduksi madu yang bermanfaat. Dan kita manusia yang diciptakan sebagai sebaik-baiknya makhluk harus bisa memberikan kemanfaatan yang jauh lebih besar bagi kehidupan.
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.” (HR Ath-Thabari).
Penulis : Nurul Wahidatul Hamidah.
