Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan dimana para umat islam meraih kemenangannya setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa.
Gema takbir memenuhi sudut kota, dan bergema hingga ke pelosok desa. Sanak family berkumpul untuk saling merayakan hari kemenangannya. Takbir dikumandangan pada malam kemenangan hingga pagi menjelang Sholat Hari Raya.
Sudah semestinya para umat islam merayakannya dengan suka cita, dan dianjurkan pula untuk kita senantiasa mewujudkan kebahagiaan pada orang-orang sekitar kita.
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى
الْمُسْلِم
Hadits riwayat Ibnu Abbas RA, Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain”.
Maka akan lebih baik di hari kemenangan ini, kita saling menebar kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama. Dan saling memaafkan atas segenap kesalahan.
Selain itu ada beberapa sunnah saat Hari Raya idul Fitri yaitu : Melaksanakan Sholat Ied, Mandi Sunnah, Menghidupkan malam idul fitri dengan beribadah, memperbanyak membaca takbir, makan sebelum berangkat sholat ied, membedakan jalan pulang-pergi sholat ied, berhias, dan tahniah (mengucapkan selamat). (red-wh)