Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bersama Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora

Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora gelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak bersama DP4.

Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Bersama kelompok tani Sido Makmur di Desa Jeruk RT 5 RW 1, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (28/7/2024)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Jeruk. Agar memiliki keterampilan memanfaatkan pupuk kandang yang tidak terawat hingga siap untuk di gunakan ke ladang.

Pelatihan ini melibatkan beberapa warga Desa Jeruk RT 05 RW 01, terutama Mahasiswa KKN Kelompok 6, Desa Jeruk yang diketuai oleh Agus Chalimil Mukmin Al Musthofa.

Menurut Chalim pelatihan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan kotoran hewan ternak agar bisa bermanfaat sebagai pupuk dan tidak bergantung ke pupuk kimia yang semakin mahal.

“Pelatihan ini dihadiri oleh warga Desa Jeruk RT 05 RW 01. Perwakilan dari warga yang memiliki ternak berupa kambing dan sapi. Diantaranya yaitu 10 orang peternak kambing dan 3 orang peternak sapi. Kegiatan ini akan kami pantau secara berkelanjutan dan menjadi program desa Binaan dari IAI Khozinatul Ulum” jelas Chalim.

Pelatihan pembuatan pupuk organik ini mendapat respon positif dan dukungan luar biasa dari masyarakat dan perangkat Desa Jeruk. Antusiasme dan semangat masyarakat terlihat jelas saat kegiatan dilangsungkan bersama Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Jeruk dapat menjadi lebih maju dan terkenal dengan ciri khasnya serta menjadikan sejuta kotak umat (gerakan masif menjadikan kotoran ternak banyak manfaat).

“Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Kegiatan ini sangat membantu warga Desa Jeruk pada umunya, terutama RT 05 RW 01 tentang cara pengelolaan kotoran ternak dan pakan, sehingga warga semakin tertarik dan ingin menerapkannya untuk pemanfaatan agar tidak berceceran” ungkap Bapak Sugiarto, ketua RT 05 RW 01 Desa Jeruk.

Penulis : A. Fathoni

Menarik lainnya