Selamat Datang di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora

Tempat Mendidik & merawat ajaran Islam

Kajian Ilmu Islam

di Kabupaten Blora dan Sekitarnya

Khidmat Kepada Para Ulama

Memuliakan para guru terdahulu

Tadarrus Al-Qur'an

PONDOK PESANTREN

KHOZINATUL ULUM

Pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora berdiri berawal dari keprihatinan yang sangat besar serta kepedulian sosial dari seorang pengusaha H.Moch. Djaiz. Beliau melihat ke kanan dan ke kiri, ternyata belum ada satupun lembaga pendidikan yang namanya pondok pesantren berdiri di tengah kota yang dikelilingi hutan jati.

Selengkapnya

Program Kajian

Beberapa kajian rutin

Al-Qur’an

Kajian Al-Qur'an Alquran adalah sumber utama hukum Islam hingga kini. Melalui ulama banyak sekali kajian...

Read More

Hadits

Kajian Hadits Hadits adalah sumber kedua hukum Islam hingga kini. Melalui ulama banyak sekali kajian...

Read More

Fikih

Kajian Fikih Fikih merupakan sumber berikutnya dalam hukum Islam hingga kini. Melalui ulama banyak sekali...

Read More

Tashawwuf

Kajian Tashawwuf Tashawwuf adalah kajian berikutnya untuk meresapi makna hidup dari sisi Islam. Melalui ulama...

Read More

Jadwal Sholat di Kab. Blora & Sekitarnya

- Thu, 12th Jun, 2025 - Jakarta, Indonesia

  • Fajr 4:43 AM
  • Zuhr 11:53 AM
  • Asr 3:15 PM
  • Magrib 5:46 PM
  • Isha 7:16 PM
  • Jumah 2:00 PM

Jadwal Belajar

Program Mingguan

Program Mingguan

Para Pendiri

Sejarah Tokok Pendiri Pesantren Khozinatul Ulum, Blora

Rukun Islam

Sektor fundamental dalam Islam terbagi dalam 5 hal

  • Syahadat

  • Sholat

  • Puasa

  • Zakat

  • Haji

Sejarah

Lembaga

Kajian

Sastra

Kegiatan

Daftar Santri

Pondok Pesantren
Khozinatul Ulum Blora
Pengajian kitab-kitab salaf. Materi ketrampilan Seni baca al-qur'an. Seni hadroh (rebana). Komputer Menjahit, bordir dan sulam. Tata boga. Membuat parsel dan tas. Kaligrafi. Pelatihan kepemimpinan dan manajemen pembelajaran dan pelatihan-pelatihan lainnya
Karya Santri

Suara Santri Dalam Diari Tuhan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Karya: Luthfia Nisfi Mahabbah

Maka terlukislah

Sebutir sejarah abadi dalam insan yang murni

Mengikat aksara-aksara suci yang hadir satu per satu

Menjadi udara yang bebas dengan seriup angin menyelimuti

Dalam menggerakkan asmara Illah yang Rahmanu ya Rahim

Berjatuhan bagai daun-daun yang luruh dikeheningan lail

Memunajatkan titik-titik do’a dalam sejuk malam dan semburat fajar pagi

Aku adalah santri

Kamu adalah santri

Kita adalah santri

Menyerupai bunga mahkota yang bertahta atas kebajikan

Menggemakan lantunan sholawat serta berdendang dengan kajian ilmu-ilmu pilihan

Berkutat membongkar ilmudengan iringan Ilahi Robbi

Gemericik dzikir istighfar sungai taubat berlompatan liar

Dari semak-semak sunyi lorong sufi mengalir takdzim pada sang Kiai

Wahai santri

Dirimu yang bergelegak jihad menghempas sesat

Yang diidentikkan dengan beribu kata kesederhanaan

Menyusur luka-luka perjuangan para tokoh-tokoh pengguncang  jiwa

Memaknai jejak Tuhan atas semangat dan korban  juang pendiri Islam

Menegakkan kebebasan dari belenggu koloni dengan kekuatan seluruh santri

Wahai santri

Namamu dijunjung tinggi negara pijakmu

Berperan penting dalam ranah suci keislamanmu

Gema nada suaramu menggelegar pencakar langit angkasa

Tercatat rapi dalam bacaan jilid diari Pencipta

Menjadi peranan perdamaian antar manusia-manusia buta pikiran

Wahai santri

Berdirilah! Lantas berlari mengejar dunia ilmu serta junjung tinggi nilai bangsamu

Terbanglah! Diantara langit biru lazuardi dan serukan pada basundari ayat sederhana:

bersama santri damailah negri

Karya Lainnya