Suara Santri Dalam Diari Tuhan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Karya: Luthfia Nisfi Mahabbah

Maka terlukislah

Sebutir sejarah abadi dalam insan yang murni

Mengikat aksara-aksara suci yang hadir satu per satu

Menjadi udara yang bebas dengan seriup angin menyelimuti

Dalam menggerakkan asmara Illah yang Rahmanu ya Rahim

Berjatuhan bagai daun-daun yang luruh dikeheningan lail

Memunajatkan titik-titik do’a dalam sejuk malam dan semburat fajar pagi

Aku adalah santri

Kamu adalah santri

Kita adalah santri

Menyerupai bunga mahkota yang bertahta atas kebajikan

Menggemakan lantunan sholawat serta berdendang dengan kajian ilmu-ilmu pilihan

Berkutat membongkar ilmudengan iringan Ilahi Robbi

Gemericik dzikir istighfar sungai taubat berlompatan liar

Dari semak-semak sunyi lorong sufi mengalir takdzim pada sang Kiai

Wahai santri

Dirimu yang bergelegak jihad menghempas sesat

Yang diidentikkan dengan beribu kata kesederhanaan

Menyusur luka-luka perjuangan para tokoh-tokoh pengguncang  jiwa

Memaknai jejak Tuhan atas semangat dan korban  juang pendiri Islam

Menegakkan kebebasan dari belenggu koloni dengan kekuatan seluruh santri

Wahai santri

Namamu dijunjung tinggi negara pijakmu

Berperan penting dalam ranah suci keislamanmu

Gema nada suaramu menggelegar pencakar langit angkasa

Tercatat rapi dalam bacaan jilid diari Pencipta

Menjadi peranan perdamaian antar manusia-manusia buta pikiran

Wahai santri

Berdirilah! Lantas berlari mengejar dunia ilmu serta junjung tinggi nilai bangsamu

Terbanglah! Diantara langit biru lazuardi dan serukan pada basundari ayat sederhana:

bersama santri damailah negri

Karya Lainnya